Modifikasi PCD velg si jovan ( Vantrend )

Yaps  lanjut  cerita  restorasi  si Jovan , gerobak Vantrend  saya  mas bro     setelah kemarin  mendapatkan barang second hand hasil perburuan yaitu velg lebar R16 compomotive beserta ban nya yang kebetulan saya mendapatkan dengan harga miring … , kini saat nya  prosesi pemasangan mas bro ! 

berhubung mazda vantrend memiliki ( PCD ) pitch circle diameter 110  ,  . sebuah satuan mm  jarak diameter lubang baut pada velg yang terbilang Langka , pasalnya rata rata velg mobil model sedan jepang adalanh PCD 100 , diatasnya sedikit untuk minibus kebanyakan PCD 114 , adapaun yang sesama PCD 110 adalah kepunyaan  daihatsu zebra , espass , charade, ceria dll , namun tidak memungkinkan menemukan persamaan variasi velg untuk zebra yang mempunyai lingkar roda  lebih besar dari 14-15 inch ! , sedangkan velg hasil buruan adalah PCD 100 bekas dipakai honda freed ,  maka pemasangan velg perlu dilakukan sedikit modifikasi

➡

ada beberapa opsi modifikasi , diantaranya Bubut & bikin lubang baut baru di tromol..   , namun karena sayang & memikirkan ke originalitas part mobil , maka saya menempuh cara dengan membuatkan bracket Adapter PCD seperti pada gambar diatas  , bahan material dari Baja  yang dibubut   sesuai ketebalan terhadap ofsett velg , kemudian lubang konus  ( counter sink ) di buat sesuai  PCD tromol vantrend , lalu pegangan untuk PCD velg baru  digunakan Baut Tanam yang ditanam pada ulir bracket adapter, kemudian bagian ujung nya  di kunci dengan mesin  Las listrik maupun Las argon ( untuk pembuatan PCD ini saya serahkan pada om jati prahu dedengkot/ pemain lama di  komunitas vantrend  dari serang banten) 

nah setelah melepas roda asli nya ,  lanjut pemasangan adapter pada tromol   ,  gunakan baut asli tromol untuk mengikat adapter ke tromol vantrend , untuk proses pengencangannya  bisa dengan cara menginjak pedal rem , sambil dikencangkan dengan kunci roda   

namun ternyata ada lagi triks  agar pemasangan bisa benar benar kuat melekat pada tromol , yaitu dengan bantuan  plat panjang ( bisa menggunakan bekas per daun)  untuk mengganjal  ke 2  baut sebagai penahan agar tromol tidak ikut berputar   😀 

setelah Adapter terpasang kuat ,  tinggal  pasang velg yang baru ke  baut adapter yang sudah terpasang kuat pada tromol ! , dan hasilnya  ➡ 

si Jovan pun  terdongkrak drastis …, tampil  lebih fresh! , agak sedikit  macho!       ➡   

bilah bilah  palang / spoke  velg compomotive yang berjumlah 16  bilah membuat elegant & kesan seperti kipas saat roda berputar 😎 

Velg Compomotive made in england  ini saya rasa pas banget & cocok , dengan spec  lebar  & tebal ban  195/50 R16  membuat tapakan karet bundar ke  aspal  lebih lebar  &  stabil saat  bermanufer di  jalanan perkotaan  maupun jalan tol !  

, oiya  16” merupakan angka yang pas bagi saya ,  karena ga  biasa biasa amat,  &  ga terlalu  gede (khawatir mentok fender, maupun khawatir harga ban yang super mahal  untuk  Ring 17 keatas     ) 

Oiya penggunaan  system  Adapter ini aman kok,  dengan syarat  hasil bubutan  presisi   ,  pengukuran  jarak  lubang  sudah benar  &  ketebalan serta pemilihan  material  yang  berkualitas  …..  sudah  banyak  pemodif  yang mengaplikasikan sistem adapter PCD seperti ini , & saya pun sudah membuktikan untuk  beberapakali dipakai touring maupun perjalanan  jauh  masih  aman  & mumpuni !

selain pembuatan  adpater yang harus presisi & pemilihan  material yang bagus,  yang harus diperhatikan adalah  pengukuran & penyesuaian ketebalan adapter terhadap  offset velg yang akan di pasang  ..    jangan sampai setelah velg terpasang terlalu keluar  atau  terlalu mepet ke dalam yang akan mentok ke  fender body , untuk itu serahkan pada bengkel bubut terpercaya !

nah  bagai mana  review penggunaan  ban agak tipis  &  velg  besar  ini?  tunggu  di session  liputan  jalan  jalan  😀

perlahan namun pasti ,  sijovan akan serius di restorasi!  😀   , ga peduli bentuk jadul , ga peduli merk,  kadung cinta  & ga terlalu pasaran gituu!   

salam from warung DOHC , Wassalamu’alaykum