Si pitung dekil, lari mirip setan

Cerita  lagi  ahhhh      alkisah  teman kerja  yang  rada  sableng  memelihara  motor  legend  ……..  c70 aka pitung (pitungpuluh *70 red)   dekil, kusam  , &  ga  mboizzz blass !  😆    , tapi  jangan ditanya  soal  performa!  Ganas  bin  cadas!   Setiap berangkat kerja  subuh pagi saat  jalanan kawasan industri masih sepi  dia selalu iring-iringan dengan rekan lainnya  yang pada menggunakan motor sport baru  ,  &  sipitung selalu memimpin  di depan  , kalau sekelas motor megapro , fu & vixion  standart pasti dengan mudah  di lahap!  

Lha dari suara engine rev,  bleyerannya  aja 

udah sangar, garing  menggelegar mirip suara motor laki yang berkonpresi tinggi blarr blarrr!   Gantung rpm sedikit & lepas kopling motor  ini langsung melaju &  mudah  meloncat!   😯   ini  dia  biangnya : ➡  

Mesin dioprek ala  gado gado sableng!    ,   crank case c70  masih  utuh  ,  transmissi upgrade menjadi 4 speed,  pengapian dirubah menjadi CDI, block magnet masih dipertahankan klasik ,  cylinder block & cylinder head  cangkok  dengan yamaha Mio gen 1 tuh lihat saja fin pendingin membulat mengelilingi cylinder ….   cam & valve custom  , piston jelas bore up & harus memperlebar lubang dudukan cylinder pada crankcase,   langkah piston juga  di stroke up hingga  cylinder harus  diganjal plat alumunium hampir 1cm  ….  exhaust mempertahankan knalpot asli  yg  di desain ulang jeroannya   pasokan bahan bakar  disuplay oleh karbu Keihin PE 28  .
…… edannn ! Muntah- muntah untuk kelas bebek!      sementara sektor penyaluran tenaga di transfer oleh manual cluth  dengan menggunakan block kopling model  legenda / supra xx custom

Sementara  untuk mendukung kestabilan , suspensi  depan yang  aslinya trail-link  diganti 1set yamaha mio dengan  cakram piringan vega …   swing arm belakang menggunakan Grand  ,  suspensi belakang menggunKan shock nitrogen Tiger revo ……   yeahhh  ready to Blarrr Blarrr?    😈 

Salam from warung DOHC,  wassalamu’alaykum  😉