bajaj pulsar bergetar hebat setelah bongkar mesin? wajib perhatikan rumus timing gear berikut ini !

Hola halo mas bro ?    pernah dengar   kasus  bajaj pulsar serries  yang bergetar hebat setelah dilakukan proses bongkar mesin?

iya maksudnya   bajaj pulsar   seri  UG 3, 4  – p200-p220   dan atau   varian yang memakai balancer engine mengalami   vibrasi  bergetar ga karuan setelah   pernah dibongkar mesinnya  entah itu   ganti kampas kopling , ganti rantai keteng mesin , atau setelah dilakukan belah mesin !

jika  iya  itu bisa jadi  saat perakitan   part  mesin bagian timing ger & primary gear ronsel tidak tepat , lohhh kok bisa menyebabkan mesin bergetar hebat mas bro?     nah  karena penggunaan balancer yang konstruksinya mempergunakan crank excentric shaft (as belah )  yang putarannya  di hubungkan dengan  gear ronsel rumah kopling dan   bandul mesin (crank shaft) yang fungsinya meredam getaran   karena meyeimbangkan beban pada bandul mesin , nah peletakan posisi   crank balancer sudah didesain sedemikian rupa dan diatur  oleh rumus timing gear  ,  bilamana pemasangan  timing gear tidak  tepat  ya  walhasil    bandul balancer  justru malah mengganggu   kinerja putaran mesin   karena beban  yang tak beraturan   dengan timing yang salah  !

nah pastikan  saat perakitan setelah melakukan pembongkran   perhatikan rumus  marking berikut ini :

ketika  melakukan penggantian rantai keteng mesin otomatis akan melepas gear ronsel rumah kopling  ,  dan ketika   mesin diputar putar otomatis pula  marking timing gear  berubah   ,     maka dari itu  wajib  di setting sedemikian rupa sesuai rumus agar balance

ketika  piston mesin pada posisi Top   ,    maka   gear yang dibawah  gear plastic balancer  (atau gear yang tepat diatas  dan bersinggungan dengan gear ronsel kopling )   terdapat garis / marking  yang harus  lurus terhadap garis / marking pada sudut atas  crank case/  block mesin   *posisi marking pada  crank case agak nyempil ya jadi agak di intip dari bawah hihihhi

kemudian dalam posisi yang sama atau Top piston  maka gear    yang  menempel pada crank shaft / bandul kruk as ,    terdapat garis / marking , dan tanda garis tersebut harus lurus  terhadap  marking yang tertera pada  block crank case mesin

nah setelah  rumus marking tersebut   terpenuhi ,  baru masukkan primary gear / ronsel rumah kopling  , secara perlahan  dan pastikan posisi marking tidak bergeser dari posisi setting  ,    baru deh   mulai merakit   perangkat kopling dan sebagainya

nah cukup sekian tipsnya mudah mudahan bermanfaat ,    gejala  salah setting timing gear  balancer ini   sangat akut  dapat menyebabkan vibrasi hebat , tangan memar  & baut baut   motor  pada berjatuhan  waspadalah!  wkwkwkkwkwkkw  

salam from warung DOHC, Wassalamu’ alaykum