Oleh: azizyhoree | Januari 20, 2016

Tips setting komstir Ninja 250 Fi


Suatu ketika datang pasien mengeluhkan Ninja 250 Fi miliknya agak berat kemudi stang nya ,  dipakai lepas stang  juga agak membanting ke salah satu sisi  ,  nah perlu di cek sebelumnya apakah kembang batik ban masih bagus? Jika masih bagus crosscheck apakah motor pernah jatuh , terkena lubang parah dan atau sebab lainnya sehingga ada kemungkinan tabung as telescopic bengkok?  , untuk kecurigaan as telescopic bengkok bisa di minimalisir dengan memutar posisi  as telescopic terhadap segitiga clamp / yoke , namun jika memutar  telescopic tak banyak perubahan , perlu check  kesehatan komstir

image

Mengecek komstir gampang sebenernya
, ketika test jalan dicoba untuk mengerem , jika stang goyang disertai bunyi ceklak cekluk berarti kendor ,  kalau dipakai nikung ngebanting & melawan berarti terlalu kencang ….

Cara pengecekan yang lebih valid dengan cara motor di dongkrak ( roda depan dalam posisi terangkat , namun stir kemudi dalam posisi bisa bergerak bebas)  nah ,  coba goyangkan tabung shock dalam gerakan maju-mundur , jiga terasa ada goyang / gerakan longgar disertai bunyi cekluk berarti komstir kendor

Test berikutnya gerakkan  stang ke kanan-kiri , kalau normal dapat bergerak ringan & bebas kanan kiri , kalau berat bisa jadi terlalu kencang  kalau ada posisi mengunci (berhenti pada posisi tertentu berati komstir / race cone , race ball sudah cacat ). Dalam bahasa jawa = ngantong (terasa Gregel) xixixi

Nah setelah dicek diputuskan si Ninja ini hanya butuh setting komstir karena terlalu kencang  ( bisa jadi pernah terperosok lubang jalan dengan benturan yg keras)

img_20160119_093146_wm.jpg

Oke langkah pertama kendorkan baut  pengikat segitiga clamp yoke  bagian atas kanan- kiri  ,

Kenapa kok harus dilepas segitiga clamp yoke nya? Bukannya kelamaan mas bro?

–>> sebenarnya bukan dilepas hanya memastikan segitiga terangkat & ada jarak bebas ketika komstir hendak di seting ulang , karena akan terjadi perbedaan ketinggian antara clamp yoke terhadap Nut  pengunci komstir setelah disetting , nah kalau clamp yoke terlepas maka nanti saat dirakit pasti akan butuh setting ulang clamp yoke  agar rata ketinggiannya

(Kalau dengan cara praktis tanpa mengankat clamp yoke ,  tau dong akibat yang saya jelaskan tadi?)

img_20160119_093733_wm.jpg

 

Lepas stang kanan kiri dengan membuka baut allen head dengan kunci L no 6 ,

(Stang dibuka agar tidak mengganggu proses setting & untuk mengatur ulang ketinggian clamp yoke dengan diukur dengan  terhadap ujung batang as telescopic )

img_20160119_094555_wm.jpg

 

Buka baut pengunci segitiga atas (clamp yoke )  dengan kunci shocket no 19.  , kemudian geser & angkat clamp yoke hingga ada celah / jarak terhadap mur pengunci komstir

 

img_20160119_094248_wm.jpg

Lakukan seting komstir dengan menggunakan special tools ,  (hook wrench ). Untuk menggeser putar kanan atau kiri mur pengunci settingan komstir

(Disini feeling digunakan , seberapa pergeseran putaran mur pengunci komstir yang akan menentukan hasil setingan tercapai ) sesuai keahlian & jam terbang mekanik

Pengetesan komstir sesuai kaedah test dengan mengangkat roda depan seperti penjelasan  diatas ….

Lakukan dengan teliti & hati hati ….

Rakit ulang / pasang kembali part yang terbongkar dengan berkebalikan  saat proses pembongkaran

Matur suwun atas kunjungannya

Salam from warung DOHC , Wassalamu’alaykum.
😉


Tanggapan

  1. tips rahasia bengkel nih.

    • rahasia diantara kita po diantara dealer mas? :mrgreen:

      • hehehe….rahasia diantara bengkel…

  2. Joss….mantab tips nya

    • Kumaha damang pakde? Kemana aja ga keliatan 😀

      • Main petak umpet dulu….he he he

  3. Kudu telaten….nyusss!

  4. Membantu banget
    https://dslashblog.wordpress.com/2016/01/19/diy-do-it-yourself-ganti-bearing-belakang-suzuki-shogun-125/

  5. ninin sih rung gawe roches yo?

  6. […] Source link […]

  7. punyaku oblak, udah di kencengin ma tukang bengkel malah jadi berat gak enak sekali, apa harus di ganti ya?


Tinggalkan komentar

Kategori