Suatu ketika datang pasien mengeluhkan Ninja 250 Fi miliknya agak berat kemudi stang nya , dipakai lepas stang juga agak membanting ke salah satu sisi , nah perlu di cek sebelumnya apakah kembang batik ban masih bagus? Jika masih bagus crosscheck apakah motor pernah jatuh , terkena lubang parah dan atau sebab lainnya sehingga ada kemungkinan tabung as telescopic bengkok? , untuk kecurigaan as telescopic bengkok bisa di minimalisir dengan memutar posisi as telescopic terhadap segitiga clamp / yoke , namun jika memutar telescopic tak banyak perubahan , perlu check kesehatan komstir
Mengecek komstir gampang sebenernya
, ketika test jalan dicoba untuk mengerem , jika stang goyang disertai bunyi ceklak cekluk berarti kendor , kalau dipakai nikung ngebanting & melawan berarti terlalu kencang ….
Cara pengecekan yang lebih valid dengan cara motor di dongkrak ( roda depan dalam posisi terangkat , namun stir kemudi dalam posisi bisa bergerak bebas) nah , coba goyangkan tabung shock dalam gerakan maju-mundur , jiga terasa ada goyang / gerakan longgar disertai bunyi cekluk berarti komstir kendor
Test berikutnya gerakkan stang ke kanan-kiri , kalau normal dapat bergerak ringan & bebas kanan kiri , kalau berat bisa jadi terlalu kencang kalau ada posisi mengunci (berhenti pada posisi tertentu berati komstir / race cone , race ball sudah cacat ). Dalam bahasa jawa = ngantong (terasa Gregel) xixixi
Nah setelah dicek diputuskan si Ninja ini hanya butuh setting komstir karena terlalu kencang ( bisa jadi pernah terperosok lubang jalan dengan benturan yg keras)
Oke langkah pertama kendorkan baut pengikat segitiga clamp yoke bagian atas kanan- kiri ,
Kenapa kok harus dilepas segitiga clamp yoke nya? Bukannya kelamaan mas bro?
–>> sebenarnya bukan dilepas hanya memastikan segitiga terangkat & ada jarak bebas ketika komstir hendak di seting ulang , karena akan terjadi perbedaan ketinggian antara clamp yoke terhadap Nut pengunci komstir setelah disetting , nah kalau clamp yoke terlepas maka nanti saat dirakit pasti akan butuh setting ulang clamp yoke agar rata ketinggiannya
(Kalau dengan cara praktis tanpa mengankat clamp yoke , tau dong akibat yang saya jelaskan tadi?)
Lepas stang kanan kiri dengan membuka baut allen head dengan kunci L no 6 ,
(Stang dibuka agar tidak mengganggu proses setting & untuk mengatur ulang ketinggian clamp yoke dengan diukur dengan terhadap ujung batang as telescopic )
Buka baut pengunci segitiga atas (clamp yoke ) dengan kunci shocket no 19. , kemudian geser & angkat clamp yoke hingga ada celah / jarak terhadap mur pengunci komstir
Lakukan seting komstir dengan menggunakan special tools , (hook wrench ). Untuk menggeser putar kanan atau kiri mur pengunci settingan komstir
(Disini feeling digunakan , seberapa pergeseran putaran mur pengunci komstir yang akan menentukan hasil setingan tercapai ) sesuai keahlian & jam terbang mekanik
Pengetesan komstir sesuai kaedah test dengan mengangkat roda depan seperti penjelasan diatas ….
Lakukan dengan teliti & hati hati ….
Rakit ulang / pasang kembali part yang terbongkar dengan berkebalikan saat proses pembongkaran
Matur suwun atas kunjungannya
Salam from warung DOHC , Wassalamu’alaykum.
😉
tips rahasia bengkel nih.
By: kusnanto on Januari 20, 2016
at 4:39 am
rahasia diantara kita po diantara dealer mas?
By: azizyhoree on Januari 20, 2016
at 6:14 am
hehehe….rahasia diantara bengkel…
By: kusnanto on Januari 20, 2016
at 6:49 am
Joss….mantab tips nya
By: denirosdiana on Januari 20, 2016
at 11:06 am
Kumaha damang pakde? Kemana aja ga keliatan 😀
By: azizyhoree on Januari 21, 2016
at 12:28 pm
Main petak umpet dulu….he he he
By: denirosdiana on Januari 30, 2016
at 7:46 am
Kudu telaten….nyusss!
By: gilaroda2 on Januari 20, 2016
at 11:08 am
Membantu banget
https://dslashblog.wordpress.com/2016/01/19/diy-do-it-yourself-ganti-bearing-belakang-suzuki-shogun-125/
By: the Donker on Januari 20, 2016
at 11:32 am
ninin sih rung gawe roches yo?
By: sonicboyz on Februari 10, 2016
at 11:46 pm
[…] Source link […]
By: Tips setting komstir Ninja 250 Fi | Juragan Blog on Maret 15, 2016
at 7:43 pm
punyaku oblak, udah di kencengin ma tukang bengkel malah jadi berat gak enak sekali, apa harus di ganti ya?
By: jejen on Maret 3, 2017
at 9:29 am